PDF : https://drive.google.com/file/d/0B4aY1uY1982JcktiNGxmb3IxQ0U/view?usp=sharing
PPT : https://drive.google.com/file/d/0B4aY1uY1982JVUhsajlWaVZPTjg/view?usp=sharing
Proposal Bisnis Plan Ice Cream Goreng WI-FI
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketika
mendengar kata ice cream mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat karna
jenis makanan yang satu ini merupakan makanan yang biasa dijadikan sebagai
makanan penutup/ dessert maupun hanya sebagai camilan. Namun ketika penulis
katakan tentang ice cream goreng, mungkin orang akan bertanya jenis makanan apa
yang dimaksudkan oleh penulis. Sekilas saja, es krim goreng merupakan makanan
penutup berupa es krim yang digoreng dengan balutan roti dan makanan ini sangat
popular di wilayah Amerika Utara dan sebagian wilayah Asia.
Melihat
hal ini, penulis yakin peluang usaha ini akan berkembang di Indonesia terutama
di Jakarta karna saat ini jarang sekali ada stand yang menjual produk makanan
semacam ini. Selain itu pertimbangan penulis ingin membuat usaha diatas
dikarnakan pada umumnya usaha-usaha penjualan es krim hanya menjual produk yang
sering kita jumpai dimana-mana. Inilah yang membuat penulis tertarik untuk
memilih membuat proposal mengenai usaha berkembang ini di Industri Kuliner.
Oleh karna itu, penulis pun mempunyai sebuah ide usaha Ice Cream Goreng (WI-FI)
yang dimana menjual varian produk ice cream goreng dengan rasa yang lezat dan
bentuk yang tentunya menarik minat pelanggan.
1.2 Visi dan Misi Usaha
Misi Usaha
Ø Memperkenalkan
produk Ice Cream Goreng (WI-FI) kepada semua kalangan masyarakat.
Ø Menjadikan
produk Ice Cream Goreng (WI-FI) sebagai pilihan utama setiap customer.
Ø Memberikan
pelayanan terbaik kepada setiap customer sehingga tercipta hubungan timbal
balik / keberlangsungan usaha yang tetap antara usaha yang dijalankan dengan
customer.
Visi Usaha
Ø Menjadi
Merk Ice Cream Goreng yang lezat, enak, dan bersaing di pasaran
1.3 Tujuan
1.3.1
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan
kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
1.3.2
Mewujudkan kemampuan dan kemantapan
dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
1.3.3
Membudayakan semangat, sikap, prilaku
dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di
andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
1.3.4
Memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya.
1.4 Manfaat usaha
Segi Ekonomi
Usaha
Ice Cream Goreng yang penulis akan jalankan ini sangat menjanjikan karna
keuntungan yang didapatkan terbilang cukup besar. Penulis menawarkan serta
memberikan kemudahan bagi setiap pembeli untuk menikmati es krim goreng yang
lezat dengan harga yang murah namun tentunya dengan kualitas yang tidak
murahan.
Segi Sosial
Jika
usaha ini berkembang pesat maka tidak menutup kemungkinan adanya perekrutan
karyawan baru yang berasal dari warga masyarakat sekitar untuk pembukaan
cabang/outlet di wilayah lainnya sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.
1.5 Profil Organisasi
Ø Nama
Usaha : Ice Cream Goreng
“WI-FI”
Ø Pemilik
Usaha : Rico Andhika
Ø Produk : Ice Cream
Goreng dengan berbagai jenis varian rasa
Ø Jenis
Usaha : Usaha Kuliner
Ø Alamat : Samping
Kampus Universitas Tarumanegara
Ø Struktur
Organisasi
Bisnis
ini dimiliki oleh perorangan dengan jumlah 2 orang staff/karyawan
Job
Description :
o
Pemilik Usaha (1 orang)
Bertindak
sebagai manager yang bertugas untuk mengawasi dan memantau kinerja pegawai.
o
Karyawan ( 2 orang)
o
Bertugas menyiapkan peralatan dan bahan
baku untuk pembuatan Ice Cream goreng.
o
Bertugas mengoreng dan menyiapkan ice
cream goreng yang sudah dipesan
o
Melakukan pembersihan terhadap peralatan
yang sudah dipergunakan dalam pembuatan ice cream goreng
o
Melayani dan menerima pesanan dari
setiap pembeli yang datang
o
Merapikan meja dan kursi setelah stand
tutup.
BAB
II
ANALISIS
PRODUKSI
2.1 Produk
Es
Krim Goreng merupakan menu utama dalam menjalankan usaha kuliner ini. Produk
ini dapat dikatakan sebagai unggulan karna banyak diminati oleh kalangan
masyarakat terutama kalangan anak muda maupun kalangan dewasa sekalipun. Adapun varian es krim goreng yang akan
dipasarkan dalam usaha kuliner ini antara lain :
·
Coklat
·
Strawberry
·
Vanilla
·
Durian
·
Green
Tea
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka
masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan
mereka masing-masing. Produk yang saya berikan tidak menggunakan campuran bahan
kimia yang berbahaya seperti formalin, wantek, dll, sehingga baik untuk
dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
2.2 Harga Produk
Adapun harga produk yang penulis tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang
diinginkan oleh konsumen, karena macam-macam dari rasa tersebut berbeda. Adapun varian rasa dan daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai
berikut:
- Coklat Rp 10.000
- Vanilla Rp 10.000
- Strawberry Rp 10.000
- Durian Rp 12.000
- Greentea Rp 12.000
- Kombinasi 2 Rasa Rp 14.000
- Kombinasi 2 Rasa Rp 15.000
(Dengan rasa greentea / durian)
2.3
Alur Produksi
BAB III
ANALISIS SWOT
3.1 Faktor Internal
1.
Strength (Kekuatan)
·
Harga dari Ice Cream Goreng ini
terbilang cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat
atau konsumen.
·
Ice Cream Goreng yang penulis sajikan
ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karena kualitas dan
kebersihannya selalu kami utamakan.
·
Dengan varian rasa yang berbeda maka
konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
2.
Weakness (Kelemahan)
·
Ketika cuaca sedang buruk dan tidak
bersahabat maka permintaan konsumen cenderung menurun.
·
Faktor tempat juga mempengaruhi
keberlangsungan usaha ini, karna apabila lokasinya kurang ramai dilewati oleh
masyarakat maka permintaan akan produk pun akan menurun.
·
Adanya faktor kenaikan harga bahan baku
yang tentunya akan mempengaruhi permintaan konsumen karna apabila harga bahan
baku naik maka otomatis harga jual pun akan ikut naik yang tentunya akan
mempengaruhi jumlah permintaan konsumen akan produk.
3.2 Faktor Eksternal
1.
Opportunities (Peluang)
·
Karna cuaca di Indonesia yang terkadang
sangat terik dan panas maka makanan ini cocok untuk melepas rasa panas tubuh
mereka dan juga tentunya melepas rasa lapar dalam tubuh mereka.
·
Pemasaran akan lebih difokuskan kepada
masyarakat sekitar lokasi usaha dan tentunya nanti akan berkembang melalui
pemesanan website online
·
Sebagian besar pedagang Ice Cream Goreng
hanya menyediakan varian coklat, vanilla dan strawberry saja maka penulis
bermaksud mengembangkan varian rasa yang lebih banyak supaya dapat menarik
minat konsumen dalam membeli produk
2.
Threats (Ancaman)
·
Adanya kemungkinan persaingan usaha yang
cukup banyak dalam bidang yang sama
·
Apabila pelayanan yang diberikan kepada
konsumen kurang memuaskan maka tentunya akan membuat konsumen kecewa dan secara
tidak langsung membuat usaha perlahan bangkrut
·
Adanya informasi kurang benar / kurang
baik mengenai produk yang dipasarkan sehingga secara tidak langsung
mempengaruhi permintaan konsumen akan produk.
3.
Solusi
Untuk
mengatasi masalah tersebut, maka penulis dalam menjalankan usaha ini akan
selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua
konsumen saya. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi
prioritas utama penulis dalam menjalankan usaha ini.
BAB
IV
ANALISIS
KEUANGAN
4.1
Pembelian
Bahan Dasar (investasi awal)
Peralatan & Perlengkapan
Peralatan & Perlengkapan
Nama Barang
|
Kuantitas
|
Harga per Barang (Rp)
|
Harga Total Barang (Rp)
|
Kompor gas
|
1 buah
|
250.000,00
|
250.000,00
|
Baskom
|
2 buah
|
30.000,00
|
60.000,00
|
Kuali penggorengan
|
1 buah
|
150.000,00
|
150.000,00
|
Alat penjepit makanan
|
2 buah
|
20.000,00
|
40.000,00
|
Sendok penyaring
minyak
|
1 buah
|
25.000,00
|
25.000,00
|
Saringan minyak
|
1 buah
|
13.000,00
|
13.000,00
|
Kain lap
|
2 buah
|
3.000,00
|
6.000,00
|
Sponge cuci piring
|
1 buah
|
3.000,00
|
3.000,00
|
Meja Café
|
4 buah
|
425.000,00
|
1.700.000,00
|
Kursi Plastik
|
8 buah
|
55.000,00
|
440.000,00
|
Piring
|
20 buah
|
10.000,00
|
200.000,00
|
Total biaya investasi
awal
|
2.887.000,00
|
4.2
Biaya
Bahan Baku
Nama Barang
|
Kuantitas
|
Harga per Barang ( Rp)
|
Harga Total Barang (Rp)
|
Roti es krim
|
5 bungkus
|
70.000,00
|
350.000,00
|
Telur Ayam
|
2 kg
|
12.000,00
|
24.000,00
|
Susu Coklat
|
2 Kaleng
|
7.000,00
|
14.000,00
|
Minyak goreng
|
1 kg
|
20.000,00
|
20.000,00
|
Kemasan makanan
|
50 buah
|
100,00
|
5.000,00
|
Tisu penyerap minyak
|
3 bungkus
|
4.000,00
|
12.000,00
|
Kantong plastik
|
1 bungkus
|
1.000,00
|
1.000,00
|
Sabun cuci peralatan
|
1 bungkus
|
2.500,00
|
2.500,00
|
Total Biaya Bahan Baku
Per Hari
|
428.500,00
|
||
Total Biaya Bahan Baku
Per Bulan @30 hari
|
12.855.000,00
|
4.3
Biaya
Operasional
Jenis Biaya
|
Jumlah
|
Biaya per jumlah
|
Jumlah Total
|
Gaji Karyawan
|
2 orang
|
1.000.000,00
|
2.000.000,00
|
Gaji Owner | 1 orang | 1.200.000.00 | 1.200.000,00 |
Listrik & Air
|
-
|
300.000,00
|
300.000,00
|
Sewa tempat
|
-
|
500.000,00
|
500.000,00
|
Isi tabung elpiji
|
1
tabung
|
100.000,00
|
100.000,00
|
Total Biaya Operasional
per bulan
|
4.100.000,00
|
4.4
Proyeksi
Laba Rugi
Asumsi penjualan perhari 60 buah Ice
Cream Goreng
Harga per buah Rp
10.000
Pendapatan per hari (60 buah) Rp 600.000
Pendapatan per bulan @30hari Rp
18.000.000
Bulan Pertama
Penjualan Perbulan Rp
18.000.000
Total Biaya Rp 19.842.000
Kerugian Rp 1.842.000
Bulan Kedua
Penjualan Perbulan Rp
18.000.000
Total Biaya Rp 16.955.000
Keuntungan Rp 1.045.000
BAB V
ANALISIS
PEMASARAN
5.1
Analisa
Pasar
1.1.
Target
Pasar
·
Para
pengemar es krim dan pengemar makanan goreng
·
Kalangan
Anak Muda dan kalangan dewasa
1.2.
Lokasi
Usaha
Demi mendukung kelancaran usaha yang
dijalankan maka penulis memilih tempat dekat kampus yang banyak dilalui
mahasiswa dan warga sekitar kampus dan kedepannya usaha cabang akan ditempatkan
di lokasi strategis
1.3.
Persaingan
Usaha
Banyak
pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas penulis bekerja untuk memikirkan bagaimana
cara penulis
untuk menarik konsumen agar dapat membeli produk penulis dan membuat usaha ini semakin
lancar. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara
pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan
cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
1.4.
Strategi
Pemasaran
Untuk mendukung peningkatan
penjualan produk ice cream goreng yang sedang dijalankan maka penulis melakukan
beberapa strategi pemasaran sebagai berikut:
1. Promosi
dari mulut ke mulut
Cara promosi yang satu ini merupakan
cara yang paling sederhana yang dimana setiap konsumen yang sudah pernah membeli
produk menceritakan kembali kepada yang lain sehingga secara tidak langsung
calon pembeli baru dan masyarakat mengetahui keberadaan usaha penulis
2. Mengunakan
Media Sosial
Selain mengunakan promosi dari mulut
ke mulut maka promosi akan dilakukan melalui media social seperti Facebook,
Twitter, Blog dll untuk mengenalkan dan menawarkan produk kita kepada para
calon konsumen yang sudah biasa dalam mengunakan media social sebagai aktivitas
sehari-harinya.
3.
Direct Selling
Strategi ini terjadi di stand dan
biasa langsung ditangani oleh karyawan
4.
Membuat iklan media cetak
Strategi dilakukan dengan memasang
iklan di media cetak seperti Koran, majalah dan tabloid serta dll.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Usaha Ice Cream Goreng (WI-FI) ini
adalah usaha yang bergerak di bidang kuliner yang dimana menjual Ice Cream
Goreng sebagai menu utama nya dan dari pembahasan diatas bahwa untuk mendukung
kelancaran usaha maka strategi pemasaran yang dilakukan harus lebih gencar
supaya menarik minat calon konsumen
6.2 Saran
Untuk menjaga kualitas produk dari
usaha ini tetap terjaga dan dapat bersaing di pasaran maka yang harus dilakukan
adalah :
a) Menyediakan varian rasa yang baru
supaya pelanggan tidak bosan
b) Menerapkan system 3S (senyum sapa
dan service) dalam melakukan usaha
c) Menjaga kebersihan stand agar produk
tetap higienis dan rapi.
Terima Kasih
.